Thursday, September 20, 2007

Tjengkeh Tjap Kambing

Panjang 8,4 cm
Lebar 6,1 cm

Dilihat dari layout yang digunakan terlihat ada sedikit unsur Tionghoa karena menggunakan warna merah yang berarti keberuntungan di adat Tionghoa dan elemen-elemen yang digunakan menyerupai elemen yang digunakan dalam grafis Tionghoa. seperti penggunaan gambar kambing, yang dapat merepresentasikan hewan yang disukain oleh pemilik rumah produksi tersebut. Dalam packaging digunakan gambar sederhana yang menonjolkan image dari rumah produksi cengkeh tersebut yaitu CAP KAMBING. Hal ini agar membedakan cengkeh kambing dengan cengkeh-cengkeh yang diproduksi tempat lain.

Gambar dikeempat ujung dari kemasan produk ini menggunakan tampak atas bunga cengkeh, sekaligus menggambarkan produk yang dijual didalam kemasan ini. Selain itu penggunaan desainlingkaran dengan garis-garis disekelilingnya seperti melambangkan matahari, selain menonnjolkan image kambing, juga merupakan tanda dari kejayaan(harapan) dari produsen cengkeh rajangan cap kambing tersebut.

tjengkeh radjangan termasuk salah satu bahan utama dalam rokok kretek "tingwe" a.k.a linthing dhewe (gulung sendiri.red). Disebut cengkeh radjangan sebab didalamnya terdapat cengkeh yang sudah dipotong kecil-kecil sebagai bahan utama campuran dalam rokok kretek. radjangan sendri berasal dari bahasa jawa yang artinya dipotong kecil-kecil, sedangkan tulisan yang digunakan dalam penulisan merk maupun persuasif dari produk ini masih dalam penulisan Indonesia Kuno, pencampuran dengan bahasa belanda.

No comments: