Wednesday, November 7, 2007

Tentang Jamu

Sejarah Jamu

Jamu sudah dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta.

Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, orang-orang lingkungan keraton sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat diluar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini tidak saja hanya di Indonesia tetapi sampai ke luar negeri.

Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan.

Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia baik itu dari akar, daun, buah, bunga, maupun kulit kayu.

Sejak dahulu kala, Indonesia telah dikenal akan kekayaannya, tanah yang subur dengan hamparan bermacam-macam tumbuhan yang luas.

Tanah yang subur dengan kekayaan tanaman sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia karena mereka bergantung dari alam dalam usahanya untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Pengolahan tanah, pemungutan hasil panen, proses alam tidak hanya menghasilkan makanan, tetapi juga berbagai produk yang berguna untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.

Leluhur kita menggunakan resep yang terbuat dari daun, akar dan umbi-umbian untuk mendapatkan kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit, serta persiapan-persiapan lain yang menyediakan perawatan kecantikan muka dan tubuh yang lengkap. Campuran tanaman obat traditional ini di kenal sebagai JAMU. Dimana Indonesia dikenal sebagai Negara nomor 2 dengan tanaman obat tradisional setelah Brazilia.


http://www.nyonyameneer.com/indonesia/tentang-jamu.php

Thursday, September 27, 2007

Rumput Patimah References

Reference to surat kabar "Sinar Harapan"

Rumput Fatimah dikenal dengan nama latin (Labisa pumila) dikenal sebagai tanaman yang membantu proses memperlancar kelahiran. Para jemaah haji atau mereka yang pernah berkunjung ke Timur Tengah, biasanya membawa pulang rumput fatimah sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di tanah air, karena dipercaya sebagai obat yang manjur.
Namun, di sisi lain, rumput fatimah juga kerap digunakan sebagai obat pelancar haid bagi orang-orang yang ”mendadak” telanjur hamil di luar perencanaan. Para ibu yang telanjur ber-KB tapi kebobolan atau para gadis yang telanjur hamil namun belum menikah.
Penggunaan rumput fatimah sebagai pelancar haid sebenarnya bukan hal baru di Indonesia, terlebih bagi masyarakat Dayak Iban di Pulau Kalimantan, perbatasan Indonesia dan Serawak.
Masyarakat Dayak Iban biasanya memanfaatkan rumput fatimah ini dengan mengambil akarnya. Kemudian dicuci, dipotong-potong lalu direbus. Air rebusan akar rumput fatimah ini yang kemudian diminum untuk melancarkan kelahiran atau haid.
Sehabis melahirkan, para perempuan Dayak Iban ini juga menggunakan daun sembong, yang kelihatan seperti gulma, untuk mandi.
Daun sembong tersebut dibuang akarnya, dibersihkan dan kemudian direbus. Rebusan inilah yang digunakan untuk mandi sehingga tubuh terasa sejuk dan segar.

Reference to website "Ayahbunda.com"

Mitos:
Jika susah melahirkan, minum saja rendaman rumput fatimah.

Fakta:
Rumput fatimah yang juga dikenal dengan nama Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin, yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Biasanya, rumput fatimah ini direndam dalam air hingga mengembang, kemudian air rendamannya diminum. Di Malaysia, air rendaman rumput ini juga digunakan oleh para ibu setelah persalinan, untuk membantu pemulihan kontraksi rahim pasca persalinan. Namun, karena obat ini merupakan obat tradisional, maka takarannya pun belum jelas.

Reference to "primbon.com/kayubertuah"

Rumput fatimah banyak diambil kaum muslim dari Tanah Suci Mekah dipercaya memiliki tuah memudahkan menagih hutang, permohonan pekerjaan, melunakan hati orang dan sebagainya. Ada juga kegunaan lain untuk memperlancar persalinan, caranya : masukan rumput itu kedalam air, biasanya akarnya mengembang, bacalah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas sebanyak 100 x selama merendam itu, minumkan segelas ke ibu yang bersangkutan sambil memohon petunjuk Allah.

Rumput ini juga dapat mengobati kanker, stroke ringan dan tekanan darah tinggi, hanya disini digunakan air panas (thermos), bacaannya Al-Fatihah dan Ayat Kursi masin masing minimal 200 x sesudah itu mohon penyembuhan pada Allah dan minumkan satu gelas 3 x sehari sampai sembuh. Oleskan air rendamannya kepada sisakit.

Seni rupa Islam

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Motif arabesque di bangunan Alhamra

Seni rupa Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga akhir masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.

Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif hias.

Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque.

Peninggalan seni rupa Islam banyak berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani.


D reference to "angel michael" ...@gmail.com>

P perihal: [mediacare] Jilbab dan kebudayaan

http://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/jilbab-dan-kebudayaan-jilb...

Jilbab dan Kebudayaan

Jilbab berasal dari daerah Timur Tengah (Middle East),
banyak orang di daerah gurun tersebut, seperti yahudi,
iran, israel, irak, dan sekitarnya

bahkan daerah gurun di asia (gurun gobi), banyak juga
yang memakai jilbab. Budaya menggunakan pelindung
muka, pelindung rambut, leher dan baju langsung
(kurung) sangat disukai didaerah gurun.

mengapa? sebab memudahkan mereka untuk
membersihkan pasir yang menempel di tubuh,
di wajah, di rambut, di leher dan bahkan dimata
(menggunakan cadar/kacamata)

Jilbab tidak hanya dipakai oleh orang islam,
selain islam-pun boleh memakainya bila mereka
di daerah gurun pasir seperti itu.

Dan terkadang karena sudah merupakan pakaian
sehari-hari, yang menjadi kebiasaan turun-temurun,
maka jilbab menjadi suatu budaya (culture)

Jilbab-pun sebenarnya tidak hanya untuk wanita,
sebab pria dinegara gurun-pun memakainya.

Lalu mengapa orang-orang yang tidak tinggal
di negara gurun dan bukan orang timur tengah
lalu memakai jilbab?

alasannya sederhana:

1. ingin seperti orang timur tengah

2. melakukan ritual keagamaan yang
di sesuaikan dengan asal mula ajaran
tersebut

3. karena "lebih cantik atau tampan"
memakai jilbab, terutama bagi muka
yang bulat dan kotak, hingga mukanya
dimanipulasi tampak oval/ lonjong.

4. karena ikut-ikutan dan ga tahu maksudnya

Di negara yang dijamin keamanan dan di junjung
tinggi persamaan derajat pria dan wanita, maka
pilihan pakai "jilbab" cenderung ke hak pribadi

tetapi apakah perlu memakai jilbab?

Banyak masyarakat yang sudah tinggi
tingkat peradabannya, maka moral tidak
lagi digantungkan pada tampilan luarnya

tetapi apa yang ada di dalam fikirannya,
hingga mungkinkah para pria mengganggu
wanita yang tidak berjilbab di negara kita?

jawabannya mungkin "iya" mungkin "tidak"
sebab, wanita yang tidak berjilbab pun tidak
di ganggu

mengganggu wanita dan memaksakan kehendak
kepada wanita adalah melanggar hukum.

hal ini jelas terlihat di tempat umum, seperti
mall, tempat renang, dan tempat-tempat umum
lainnya

para pria ditempat-tempat umum itu tidak akan
mengganggu wanita yang tidak berjilbab maupun
yang berjilbab

Jilbab, diasumsikan pula dengan "hijab" bagi
beberapa orang, tetapi definisi kata hijab
adalah "memberi batasan/ pembatasa"

bukankah ditempat umum juga sudah disediakan
hijab secara alami dan tidak berlebihan, seperti
"pemisahan toilet pria dan wanita
"

Pemakaian Jilbab dan pakaian tertutup di negara
kita sangat kuat di daerah Indonesia bagian barat,
seperti aceh, lalu mulai berkurang di daerah
indonesia tengah, seperti jawa, bali dan sekitarnya,

lalu mulai tanpa penutup didaerah timur Indonesia
seperti Papua/ Irian Jaya (^_^). Tetapi di Papua juga
tidak terjadi pemerkosaan

Budaya dan Lingkungan juga membuat orang tidak
harus menggunakan jilbab, sebab "tata cara membina
moral dan peradaban akan berbeda satu sama lainnya"

Jilbab sesuaikah diterapkan di negara kita dan masuk
syariah yang harus dijalankan dalam hukum negara?

kebijaksanaan yang luas, dan banyak melihat kebudayaan
lain diluar daerah dan negara kita sendiri yang bisa
memberikan solusi terbaik!

oleh karena itulah, negara tidak boleh ikut campur
dalam masalah keagamaan, dan segera
"meng-amandemen-kan" agar Sila Pertama dari
Pancasila segera "di ubah" agar menjadi lebih bijak,

Hingga Agama dan Tuhan "tidak lagi menjadi urusan negara"

angel michael

Reference to Microsoft Encarta

"Yang dalam bahasa peancis berarti “seni baru’ adalah pergerakan seni yang mencapai puncaknya pada tahun 1890an. Ciri pada art nouveau adalah patern dekoratif yang ditekankan pada unsure organik seperti bunga dan tumbuh-tumbuhan. Art nouveau ditekankan pada lekukan-lekukan sehingga memiliki kesan feminism."


reference to wikipedia

Character of Art Nouveau

Dynamic, undulating, and flowing, with curved 'whiplash' lines of syncopated rhythm, characterised much of Art Nouveau. Another feature is the use of hyperbolas and parabolas. Conventional mouldings seem to spring to life and 'grow' into plant-derived forms.

As an art movement it has affinities with the Pre-Raphaelites and the Symbolism movement, and artists like Aubrey Beardsley, Alphonse Mucha, Edward Burne-Jones, Gustav Klimt, and Jan Toorop could be classed in more than one of these styles. Unlike Symbolist painting, however, Art Nouveau has a distinctive visual look; and unlike the backward-looking Arts and Crafts Movement (although they weren't backward at all), Art Nouveau artists quickly used new materials, machined surfaces, and abstraction in the service of pure design.

Art Nouveau in architecture and interior design eschewed the eclectic revival styles of the Victorian era. Though Art Nouveau designers selected and 'modernised' some of the more abstract elements of Rococo style, such as flame and shell textures, they also advocated the use of highly stylised organic forms as a source of inspiration, expanding the 'natural' repertoire to embrace seaweed, grasses, and insects.

Japanese wood-block prints, with their curved lines, patterned surfaces, contrasting voids, and flatness of visual plane, also inspired Art Nouveau. Some line and curve patterns became graphic clichés that were later found in works of artists from all parts of the world.

Art Nouveau did not negate the machine as the Arts and Crafts Movement did, but used it to its advantage. For sculpture, the principal materials employed were glass and wrought iron, leading to sculptural qualities even in architecture.

Art Nouveau is considered a 'total' style, meaning that it encompasses a hierarchy of scales in design — architecture; interior design; decorative arts including jewelry, furniture, textiles, household silver and other utensils, and lighting; and the range of visual arts. (See Hierarchy of genres.)


Kaligrafi

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
Kaligrafi tulisan latin
Kaligrafi tulisan latin

Kaligrafi, dari bahasa Yunani; καλλι "keindahan" + γραφος "menulis" adalah seni menulis dengan indah dengan penasebagai hiasan. Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah. Karena itulah sangat sulit menemukan contoh kaligrafi sebagai tipografi buku-buku masa kini.

Meskipun kaligrafi dalam tulisan arab lebih dikenal, tetapi banyak pula penerapan aplikasi ke dalam tulisan latin.

[sunting] Kaligrafi Islam

Contoh kaligrafi Islam dari abad 11 dari Persia
Contoh kaligrafi Islam dari abad 11 dari Persia

Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat suci dari Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit.


Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias adalah di Istana Al Hamra, Spanyol.



...

Proses Kerja

[18 September 2007]
Pada hari Sabtu tanggal 22 September 2007, kami mulai mengumpulkan beberapa data mengenai kemasan. Baik itu dari internet, maupun dari beberapa buku. Namun hasil yang kami dapatkan tidak memuaskan bagi kami. Hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Karena itu, proses kerja menjadi sedikit tertunda. Kami mengumpulkan banyak data mengenai kemasan, dan baru mulai menyaringnya lagi untuk mendapatkan data yang paling baik.

[19 September 2007]
Keesokan harinya, pada hari Minggu, kami berkumpul di rumah salah satu anggota kelompok kami semenjak pukul 10 pagi. Kami mulai kebingungan karena ternyata seluruh anggota kelompok kami tidak ada yang mengerti bagaimana membuat sebuah blog (maklum dari kampung). Akhirnya, setelah beberapa waktu kami memutuskan untuk mencoba berkutat dengan blogger untuk membuat sebuah blog. Dan hasilnya, kami pusing tujuh keliling... Namun, dengan semangat pantang menyerah dari kelompok kami, kami terus maju berusaha membuat blog yang memusingkan kami. Setelah sekitar 4 jam berkutat di depan komputer, kami berhasil mengetahui caranya membuat sebuah blog di blogger. Namun blog yang kami buat belum sempurna, dan karena waktu yang kurang, kami hanya mengerti bagaimana caranya mengubah template. Proses kerja kembali dilanjutkan pada pukul 8 malam di rumah anggota kelompok yang sama. Pada awalnya kami sempat kesulitan karena kami belum mengetahui caranya memasukkan gambar ke dalam post. Jadi, kami menunda memasukkan gambar ke dalam post dan baru mulai memberi analisis terhadap tiap-tiap kemasan.
Pada pukul 11.30 malam, akhirnya salah satu anggota kelompok kami yang sudah stress mencoba meng-klik semua icon yang ada di layar komputer. Dan, ternyata-hualaaaa-berhasil! Akhirnya gambar itu pun ter-upload. Kami bisa mulai melanjutkan membuat blog kami.
Pada pukul 12, kami berhasil meng-upload semua gambar kemasan beserta analisis kami yang belum sempat kami lengkapi. Kami juga langsung memasukkan profile beberapa anggota kami yang sudah terkumpul sebelumnya untuk mempersingkat waktu.

[> 19 September 2007]
Setelah kami berhasil mengerti cara memproses blog kami, satu persatu anggota kelompok kami mulai memasukkan data sedikit demi sedikit agar blog kami menjadi lebih sempurna.

[3 Oktober 2007]
Pada hari ini kami mulai menyempurnakan dan melengkapi apa yang kurang dari blog kami dan akhirnya apa yang perlu disertakan dalam blog ini dapat kami sempurnakan.

Semoga apa yang sudah kami kerjakan dapat berguna bagi semua yang melihatnya. Terutama bagi para dosen semoga lebih menghargai kerja kelompok kami yang pada awalnya tidak mengerti sama sekali tentang membuat blog hingga pada akhirnya kami mengerti bagaimana cara menyempurnakannya. Blog kami masih jauh dari sempurna. Terima kasih.

Friday, September 21, 2007

Adrio Wahyu

Adrio Wahyu 625060038

Thursday, September 20, 2007

Ranggani P Banuarti


Ranggani Puspandya B
625060014

Handy Hendarsin

Handy Hendarsin 625030148

Jeffry Budiman

Jeffry Budiman 625030128

Henry Adi Widjaja

Henry Adi Widjaja 625030011

Yohanes Tjoa

Yohanes Tjoa 625030147

Tjengkeh Tjap Kambing

Panjang 8,4 cm
Lebar 6,1 cm

Dilihat dari layout yang digunakan terlihat ada sedikit unsur Tionghoa karena menggunakan warna merah yang berarti keberuntungan di adat Tionghoa dan elemen-elemen yang digunakan menyerupai elemen yang digunakan dalam grafis Tionghoa. seperti penggunaan gambar kambing, yang dapat merepresentasikan hewan yang disukain oleh pemilik rumah produksi tersebut. Dalam packaging digunakan gambar sederhana yang menonjolkan image dari rumah produksi cengkeh tersebut yaitu CAP KAMBING. Hal ini agar membedakan cengkeh kambing dengan cengkeh-cengkeh yang diproduksi tempat lain.

Gambar dikeempat ujung dari kemasan produk ini menggunakan tampak atas bunga cengkeh, sekaligus menggambarkan produk yang dijual didalam kemasan ini. Selain itu penggunaan desainlingkaran dengan garis-garis disekelilingnya seperti melambangkan matahari, selain menonnjolkan image kambing, juga merupakan tanda dari kejayaan(harapan) dari produsen cengkeh rajangan cap kambing tersebut.

tjengkeh radjangan termasuk salah satu bahan utama dalam rokok kretek "tingwe" a.k.a linthing dhewe (gulung sendiri.red). Disebut cengkeh radjangan sebab didalamnya terdapat cengkeh yang sudah dipotong kecil-kecil sebagai bahan utama campuran dalam rokok kretek. radjangan sendri berasal dari bahasa jawa yang artinya dipotong kecil-kecil, sedangkan tulisan yang digunakan dalam penulisan merk maupun persuasif dari produk ini masih dalam penulisan Indonesia Kuno, pencampuran dengan bahasa belanda.

Rumput Patimah Jamu




[Ukuran Luar]

Panjang 11 cm

Lebar 6,4 cm

[Ukuran Dalam]

Panjang 6,2 cm

Lebar 5,5 cm

The Product

Rumput Patimah adalah produk jamu ekstrak rumput fatimah yang di produksi oleh PT Rumput Patimah, Banjarmasin. Jamu ini mengandung khasiat melangsingkan badan agar tetap segar dan awet muda, mengobati keputihan, memperlambat keriput, mengencangkan payudara, mengatur haid, dan mengencangkan otot-otot. Dalam 1 kemasan mengandung 24 kapsul dengan komposisi retrofacti fructus, biglbasea semen, mynsticcae semen, dan fokia fructus deltoide.

The Design

Label kemasan Jamu Rumput Patimah ini menggunakan gaya desaign khas timur tengah yang banyak bercirikan bentuk-bentuk geometris atau simetrikal dan juga gaya art nuveau yang banyak digunakan sebagai ornamen-ornamen penghias dalam gaya seni timur tengah. Gaya seni timur tengah dasarnya sangat jarang menggunakan figur hewan atau manusia karena berkaitan dengan religi yang berkaitan dengan kawasan setempat (yaitu islam) tentang penggunaan figur hewan atau manusia, oleh sebab itu, seni timur tengah banyak dituangkan dalam pembuatan seni kaligrafi dan bangunan-bangunan geometrikal. Dari referensi di atas dapat di ambil kesimpulan tentang mengapa jamu Rumput Patimah menggunakan ikon seorang wanita Timur Tengah bertubuh montok, dan berwajah awet muda. Hal ini karena rumput fatimah yang menjadi ekstrak dari jamu rumput patimah tumbuh di daerah timur tengah dan mengandung khasiat untuk mengencangkan payudara dan memberikan khasiat awet muda bagi yang mengkonsumsinya. Di bagian belakang kemasan terdapat foto lelaki Timur Tengah yang dipercaya sebagai pembuat ramuan rumput patimah tersebut. Desain yang sederhana menggunakan teknik cetak sablon dengan warna dominan hijau dan putih. Didekorasi dengan gambar daun rumput Fatimah pada kemasan depan dan belakang. Gambar lelaki di belakang kemasan dibingkai oleh gambar tanaman gandum dan tanaman kapas. Tanaman gandum dan kapas merepresentasikan filosofi kemakmuran sama seperti yang terdapat pada logo DKI Jakarta Raya. Warna hijau yang digunakan pada kemasan melambangkan bahwa rumput Fatimah yang menjadi ekstrak jamu ini berasal dari daerah Timur Tengah, dimana pada daerah tersebut kuat akan nuansa Islaminya.


Analisa:


- warna: dilihat dari segi warna, packaging ini memakai warna hijau yang mungkin tujuannya adalah memberitahukan kepada target market mereka bahwa jamu ini memakai bahan-bahan alami, karena warna hijau dapat diartikan sebagai warna alam. Adapun warna hijau berkaitan dengan color signature dari agama islam.
- Ilustrasi: pada bagian depan, menggunakan ilustrasi berupa foto yang menggunakan 3 warna yaitu merah, hitam, dan hijau. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan ilustrasi yang juga berupa foto tetapi hanya menggunakan dua warna saja, yaitu merah dan hijau.
- Desain: Apabila dilihat dari segi desain, packaging ini terlihat bahwa target market mereka adalah menengah kebawah, atau orang-orang yang pendidikannya rendah, karena semuanya dijelaskan selain menggunakan kata-kata, juga menggunakan ilustrasi. Ilustrasi tersebut mungkin diperuntukkan bagi orang-orang yang buta huruf, atau yang kurang bisa membaca dengan lancar. Dilihat dari segi warna, packaging ini menggunakan hanya 3 warna saja, mungkin karena mereka ingin produknya dapat dihargai dengan harga yang murah. Selain itu packaging ini ingin menjelaskan bahwa mereka memakai bahan alami dilihat dari warna yang digunakan (hijau yang merupakan warna alam), dan diperkuat dengan adanya ornamen-ornamen yang berupa tanaman.
- Lain2: dilihat dari ejaan yang digunakan, kita dapat mengetahui bahwa produk ini keluar belum lama, dan juga kita masih dapat menemukan produk ini dipasaran, ataupun di internet(ekspor). Selain itu kita dapat menemukan tanda-tanda seperti ® ataupun tulisan DepKes RI, berarti perusahaan yang membuat produk ini memperhatikan dari segi kesehatan dan hukum.



Rokok Djolali Marem

Panjang 10,2 cm
Lebar 8,7 cm

Rokok Klembak Menyan Djolali Marem ini adalah produk tembakau dangan campuran khusus klembak dan menyan. rokok ini termasuk kedalam jenis rokok 'tingwe' (linting dewe=linting sendiri). Produk ini diproduksi di daerah muntilan dengan produsennya pak bustam yang fotonya terpampang di cover produk. penikmat rokok ini pun banyak ditemukan di daerah muntilan dan merupakan jenis rokok yang jarang ditemukan dan memiliki peminat tertentu karena kadar nikotin dan tar yang sangat tinggi. Dilihat dari penampilan Pak Bustam diperkirakan produk ini berasal dari era 70-80an dimana pada era tersebut memiliki tren gaya rambut yang dimiliki oleh pak bustam. gaya desainnya yang cukup unik walaupun tergolong cukup sederhana dapat menarik perhatian orang. Desain ini menggunakan warna kuning dan biru dengan border bergaya art nouveau yang mengelilingi wajah pak bustam. Warna merah dalam kepercayaan tiong hoa dipercaya memiliki faktor keberuntungan. Adapun yang mengartikan keberanian. sedangkan warna biru berarti ketenangan dan warna kuning memiliki arti keceriaan. Produk lokal ini memiliki kualitas cetak yang belum begitu baik, mungking dikarenakan dana yang masih terbatas atau teknologiyang belum memadai di wilayah produk tersebut diproduksi. teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak sablon.

Munasari Batik Halus

Panjang 6,7 cm
Lebar 5,7 cm
Seni Batik Halus Munasari adalah produk Batik Solo. memiliki gaya desain tradisionil dengan menyantumkan ornamen batik untuk merepresentasikan produk. label ini memiliki bentuk menyerupai 'Badge' dengan kombinasi warna oranye, coklat, hitam, dan putih. Warna Oranye memiliki arti sensasional yang mungkin ingin ditonjolkan oleh pemilik batik Muna Sari tersebut. Warna Coklat mencirikan warna batik sekaligus memberikan kesan tradisional. label kemasan ini memiliki 4 jenis tipografi dan menggunakan inisial MS (muna sari) sebagai logo.

Mini Gun Mainan


[Ukuran Terbuka]

Panjang 5,2 cm

Lebar 5,6 cm


[Ukuran Tertutup]

Panjang 5,2 cm

Lebar 2,8 cm

Mini Gun adalah produk mainan anak berupa pistol mainan. menggunakan image barat koboy yang memiliki image seorang jago tembak yang ditujukan menjadi idola anak. dengan background warna biru yang berarti ketenangan namun kurang merepresentasikan produk. Dan tipografi warna merah yang berarti keberanian atau keberuntungan dalam kepercayaan tionghoa. Kualitas cetak tergolong kurang baik, menggunakan teknik sablon yang mungkin dikarenakan kurangnya dana dalam membuat packaging.

Maya Orang Aring

Panjang 8,6 cm
Lebar 5,5 cm
warna yang digunakan sangat sederhana, hitam, kuning, dan orange, dimana ketiga warna tersebut digunakan untuk keseluruhan desain tersebut, seperti warna hitam yang dominan, sementara warna kuning dan orange digunakan untuk menuliskan Nama produk tersebut, dan untuk menggambar warna kulit dari wanita yang menjadi ilustrasi dari produk tersebut. Warna yang digunakan tidak merepresentasikan produk, hal ini mungkin disebabkan produk ini adalah berawal dari produk rumah tangga yang terus berkembang hingga ke pasaran, sehingga label yang digunakan untuk produk-pun dibuat sederhana, demikian pula dengan bentuk tulisannya. Tulisan label tersebut menggunakan tulisan tangan yang lazim digunakan pada awal tahun 70’an, dimana pada saat itu tulisan tegak bersambung sangat digemari. Bentuk font yang tidak stabil menunjukkan bahwa produsen pembuat label ini menggunakan teknik manual untuk menuliskan semua tulisan yang terdapat di label tersebut. Penggunaan ilustrasi wanita dengan rambut hitam dan panjang merupakan salah satu penggambaran dan provokatif dari produsen produk tersebut, yang ingin menunjukkan bahwa produk orang aring ini dapat melebatkan dan menghitamkan rambut. Ilustrasi digunakan gambar wanita Indonesia dengan warna kulit kuning langsat dan rambut hitam berombak, dan menggunakan kain mirip kemben warna hitam, ini sangat mencitrakan wanita indonesia tradisional yang selalu menggunakan bahan-bahan alami untuk perawatan tubuh. Untuk simbol di bagian atas ilustrasi kurang menggambarkan logo yang jelas, logo ini tidak didesain secara mendetail. Pencantuman logo kemungkinan dicantumkan untuk menekankan produk tersebut adalah produk buatan maya terbukti dari tulisan di kanan bawah yang mencantumkan produk oleh MAYA, yang dimungkinkan terdapat produk lainnya produksi dari MAYA.

Kerupuk Cap Cakra

Panjang 9,6 cm
Lebar 8,8 cm

Desain Label Kerupuk Isitimewa Cap Cakra ini terbilang cukup simpel. Menggunakan latar belakang putih dan tipogrefi merah dan hitam. tipografi menggunakan tulisan sambung untuk tulisan utamanya dengan border warna hitam dan tulisan warna merah yang berarti keberuntungan bagi adat orang tiong hoa. sedangkan secara universal mengartikan emosi (amarah atau cinta), panas, ataupun agresif. adapun penggunaan kombinasi warna merah putih karena pemilik ingin menunjukan bahwa produk ini merupakan hasil produksi Indonesia. Produk ini diproduksi di Surabaya dengan berat 200 gram. di pojok kanan bawah terdapat keterangan tentang tata cara memasaknya. Produk ini menggunakan lambang panah dengan mata panah berbentuk cakra. cakra adalah suatu benda yang berbentuk lingkaran dengan tepi luar yang bergerigi dengan tengah berlubang.
secara keseluruhan desain label tida memiliki relevansi dengan produk. desainnya kurang menarik dan mengingatkan kita pada label cocacola.

Wednesday, September 19, 2007

Kertas Rokok Pangeran

[Ukuran Luar]
Panjang 15,2 cm
Lebar 8,2 cm
[Ukuran Dalam]
Panjang 8,1 cm
Lebar 5,2 cm

Desain kemasan ini sangat menarik. Gabungan dari berbagai macam unsur desain terdapat pada kemasan ini. Dilihat dari warna yang digunakan. Penggunaan warna hijau sebagai dasar kemasan tersebut sangat mencirikan keraton jogja yang dari dahulu mengagungkan warna hijau. Warna hijau juga merupakan warna keramat bagi warga jogja, dimana warna tersebut diyakini sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul, yang merupakan penguasa laut selatan, laut yang dekat dengan daerah Jogjakarta. Dari backdroppun digunakan pola kain batik parang, dimana dalam tingkatan batik, parang merupakan kain yang mahaldan dipakai oleh para bangsawan. Hal tersebut diatas sangat mencermikan Nama kertas rokok tersebut. Yaitu Kertas Rokok Pangeran. Selain itu Gambar kereta kencana, foto pangeran, dan background ilustrasi yang menggambarkan lingkungan keraton tersebut semakin memperkuat image yang ingin ditampilkan oleh produsen kertas rokok ini. Menurut kami, desain ini sangat berkaitan erat dengan keraton, sehingga dapat disimpulkan kertas rokok ini diproduksi oleh orang dalam keraton, maupun bangsawan kerabat raja keraton jogja. Sebab penggunaan unsur-unsur yang berkaitan dengan keraton dapat dianggap tabu apabila tidak meminta izin terlebih dahulu dari pemilik keraton. Untuk Bingkai dan hiasan disekitar ilustrasi digunakan ukiran-ukiran sederhana. Hal ini terkait dengan adanya unsur tradisional jawa yang terpengaruh oleh art Deco dalam desain tersebut. Hal ini terlihat pula pada Backdrop tulisan Kertas Rokok. Yang menggunakan bentuk kain yang melambai, terdapat sedikit unsure hiasan art Deco.

Jamu Jawa

Panjang 8,2 cm

Lebar 6,4 cm

Desain yang digunakan untuk kemasan jamu jawa ini sangat sederhana, dengan sablon yang hanya menggunakan 2 warna, menonjolkan image sederhana, dan ditujukan untuk kalangan menengah kebawah. Hal itu disebabkan peminum jamu kebanyakan dari kalangan menengah kebawah. Mayoritas dari mereka sudah menganut bahwa jamu lebih berkhasiat daripada obat-obatan yang dijual dipasaran luas.

Untuk illustrasinya, digambarkan seorang menggunakan kebaya jawa, yang sedang mengobati seorang anak kecil di bagian mulutnya. Hal ini menjadi semakin jelas setelah pada bagian bawah ilustrasi terdapat tulisan Jamu sariawan. Hal tersebut menjelaskan bahwa jamu tersebut adalah jamu untuk menghilangkan sariawan.

Tulisan JAMU JAWA dengan hiasan pita sebagai backdropnya semakin menekankan bahwa jamu yang terdapat didalam merupakan jamu khas jawa yang diracik oleh orang jawa.Semakin kita telusuri di bagian bawah terdapat merk dari produk tersebut. Produk tersebut tidak menonjolkan merknya sebab merk jamu tersebut adalah "AKAR GINSENG" sehingga dapat menimbulkan salah kaprah kepada konsumen. Sehingga produsen ingin menekankan bahwa dia ingin menjual jamu jawa yang berguna untuk meredakan sariawan. sebab akar ginseng tidak berpengaruh terhadap penyembuhan sariawan, sehingga produsen takut untuk memunculkan cap rumah produksi sebagai bagian terbesar dari packaging tersebut.

Untuk menekankan unsur jawa, packaging dibuat lebih teratur dengan hiasan ukiran jawa pada bagian pinggir ilustrasi dan tulisan yang membingkai produk tersebut, hingga nampak seperti lukisan didalam bingkai lukisan.

Gunung Mas Kantong Plastik

Panjang 10,1 cm

Lebar 4,6 cm


Produk Kantong Plastik Gunung Mas ini memiliki desain yang sangat sederhana. kurang begitu memperhatikan packaging yang mungkin dikarenakan produk itu sendiri tidak membutuhkan image yang kuat dengan direpresentasikan melalu packaging. penggunaan warna putih, kuning dan hijau. putih itu sendiri hanya menjadi warna dasar dari packaging sedangkan hijau dan emas disini merepresentasikan ikon dari produk ini yaitu gunung mas dimana gunung memiliki warna natural hijau dan emas direpresentasikan dengan warna kuning. menggunakan kualitas cetak yang kurang baik. dilihat dari gaya desain, border yang membingkai label kemasan merupakan ciri khas chinesse art yang memungkinkan pemiliknya orang keturunan tiong hoa atau dia hanya sekedar menyukai bentuk bingkai tersebut.
dari keterangan yang dibuat dengan sangat jelas menunjukan bahwa produk ini dibuat untuk kelas menengah ke bawah.

Kotaq Kecil