[Ukuran Luar]
Panjang 11 cm
Lebar 6,4 cm
[Ukuran Dalam]
Panjang 6,2 cm
Lebar 5,5 cm
The Product
Rumput Patimah adalah produk jamu ekstrak rumput fatimah yang di produksi oleh PT Rumput Patimah, Banjarmasin. Jamu ini mengandung khasiat melangsingkan badan agar tetap segar dan awet muda, mengobati keputihan, memperlambat keriput, mengencangkan payudara, mengatur haid, dan mengencangkan otot-otot. Dalam 1 kemasan mengandung 24 kapsul dengan komposisi retrofacti fructus, biglbasea semen, mynsticcae semen, dan fokia fructus deltoide.
The Design
Label kemasan Jamu Rumput Patimah ini menggunakan gaya desaign khas timur tengah yang banyak bercirikan bentuk-bentuk geometris atau simetrikal dan juga gaya art nuveau yang banyak digunakan sebagai ornamen-ornamen penghias dalam gaya seni timur tengah. Gaya seni timur tengah dasarnya sangat jarang menggunakan figur hewan atau manusia karena berkaitan dengan religi yang berkaitan dengan kawasan setempat (yaitu islam) tentang penggunaan figur hewan atau manusia, oleh sebab itu, seni timur tengah banyak dituangkan dalam pembuatan seni kaligrafi dan bangunan-bangunan geometrikal. Dari referensi di atas dapat di ambil kesimpulan tentang mengapa jamu Rumput Patimah menggunakan ikon seorang wanita Timur Tengah bertubuh montok, dan berwajah awet muda. Hal ini karena rumput fatimah yang menjadi ekstrak dari jamu rumput patimah tumbuh di daerah timur tengah dan mengandung khasiat untuk mengencangkan payudara dan memberikan khasiat awet muda bagi yang mengkonsumsinya. Di bagian belakang kemasan terdapat foto lelaki Timur Tengah yang dipercaya sebagai pembuat ramuan rumput patimah tersebut. Desain yang sederhana menggunakan teknik cetak sablon dengan warna dominan hijau dan putih. Didekorasi dengan gambar daun rumput Fatimah pada kemasan depan dan belakang. Gambar lelaki di belakang kemasan dibingkai oleh gambar tanaman gandum dan tanaman kapas. Tanaman gandum dan kapas merepresentasikan filosofi kemakmuran sama seperti yang terdapat pada logo DKI Jakarta Raya. Warna hijau yang digunakan pada kemasan melambangkan bahwa rumput Fatimah yang menjadi ekstrak jamu ini berasal dari daerah Timur Tengah, dimana pada daerah tersebut kuat akan nuansa Islaminya.
Analisa:
- warna: dilihat dari segi warna, packaging ini memakai warna hijau yang mungkin tujuannya adalah memberitahukan kepada target market mereka bahwa jamu ini memakai bahan-bahan alami, karena warna hijau dapat diartikan sebagai warna alam. Adapun warna hijau berkaitan dengan color signature dari agama islam.
- Ilustrasi: pada bagian depan, menggunakan ilustrasi berupa foto yang menggunakan 3 warna yaitu merah, hitam, dan hijau. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan ilustrasi yang juga berupa foto tetapi hanya menggunakan dua warna saja, yaitu merah dan hijau.
- Desain: Apabila dilihat dari segi desain, packaging ini terlihat bahwa target market mereka adalah menengah kebawah, atau orang-orang yang pendidikannya rendah, karena semuanya dijelaskan selain menggunakan kata-kata, juga menggunakan ilustrasi. Ilustrasi tersebut mungkin diperuntukkan bagi orang-orang yang buta huruf, atau yang kurang bisa membaca dengan lancar. Dilihat dari segi warna, packaging ini menggunakan hanya 3 warna saja, mungkin karena mereka ingin produknya dapat dihargai dengan harga yang murah. Selain itu packaging ini ingin menjelaskan bahwa mereka memakai bahan alami dilihat dari warna yang digunakan (hijau yang merupakan warna alam), dan diperkuat dengan adanya ornamen-ornamen yang berupa tanaman.
- Lain2: dilihat dari ejaan yang digunakan, kita dapat mengetahui bahwa produk ini keluar belum lama, dan juga kita masih dapat menemukan produk ini dipasaran, ataupun di internet(ekspor). Selain itu kita dapat menemukan tanda-tanda seperti ® ataupun tulisan DepKes RI, berarti perusahaan yang membuat produk ini memperhatikan dari segi kesehatan dan hukum.
No comments:
Post a Comment
mohon saran dan kritik yang membangunnya ya...